Rabu, 11 Juni 2008

MENGETAHUI LETAK GSPOT

Sebagian wanita percaya bahwa dengan merangsang area misterius dalam vagina ini dapat menimbulkan orgasme yang luar biasa. Jika seorang pria secara tak sengaja menemukan G spot, orgasme yang hebat akan dapat mereka rasakan. Namun pada sesi berikutnya, belum tentu titik G spot akan mudah ditemui.


Sejauh ini, para ahli belum dapat menemukan sebuah metode ilmiah yang menentukan secara pasti letak titik paling sensitif ini. Bahkan eksistensi G spot sendiri menjadi perdebatan sejak 1980-an ketika istilah ini menggelinding sebagai wacana yang dapat menjelaskan mengapa beberapa wanita mampu mencapai orgasme lewat stimulasi vagina, sedangkan beberapa wanita lainnya tidak bisa.

Sajumlah ahli seks juga mengklaim bahwa istilah G spot justru telah menimbulkan problem kecemasan di antara para wanita yang belum dapat mencapai kepuasan seksual, termasuk pasangannya.

Walaupun masih kontroversi, penelitian tentang G spot tidak pernah berhenti. Seperti dimuat edisi terbaru majalah New Scientist, para ahli dari Universitas L´Aquila di Italia baru-baru ini mengklaim telah berhasil mendeteksi letak sebuah jaringan tebal pada vagina yang diduga sebagai G spot. Temuan ini juga dipublikasikan dalam jurnal Sexual Medicine.

Dengan melibatkan sebanyak 20 wanita, riset yang dipimpin oleh Dr Emmanuele Jannini berhasil menentukan posisi G spot dengan menggunakan metode ultrasound. Teknik ini dapat menentukan ukuran serta bentuk sebuah jaringan tebal di luar ¨dinding depan¨ vagina yang diduga merupakan letak G spot.

Pada sembilan wanita, yang selama riset dilaporkan mengalami orgasme melalui rangsangan vagina, jaringan yang letaknya antara vagina dan uretra - saluran tempat mengeluarkan urin - ini rata-rata lebih tebal dibandingkan 11 wanita lainnya yang tidak mampu mencapai orgasme melalui rangsangan serupa.

¨Untuk pertama kalinya, ada metode yang memungkinkan untuk menentukan dengan mudah, cepat dan murah bahwa wanita memiliki area G spot atau tidak,¨ ungkap Dr Jannini.

Walau pun Jannini yakin dengan temuannya. Dr Tim Spector dari St Thomas Hospital di London memiliki pendapat berbeda. Dalam New Scientist, Spector berargumen bahwa jaringan yang tebal ini mungkin saja sebenarnya hanya bagian dari klitoris, salah satu bagian genital wanita yang juga dikenal sangat sensitif.

Dugaan lain yang muncul adalah fenomena jaringan tebal ini lebih disebabkan oleh seringnya wanita mengalami orgasme. Dengan frekuensi orgasme yang berulang atau sering, mungkin akan menyebabkan pembentukan otot yang lebih baik pada jaringan tersebut.

Sementara itu Dr Petra Boynton, seorang psikolog seks dari Universitas College di London mengatakan bahwa seluruh industri saat ini telah berkembang di sekitar masalah G spot. Menurutnya, sungguh tidak berguna untuk mengatakan bahwa wanita yang tidak mampu menemukan area G spot mengalami ¨disfungsi¨.

¨Kita semua tentu berbeda. Beberapa wanita memiliki beberapa area tertentu dalam vagina yang sangat sensitif, dan beberapa lainnya tidak. Namun mereka tidak perlu menyebut area ini sebagai G spot. Jika semua wanita menghabiskan waktunya untuk mencemaskan apakah dirinya normal, punya G spot atau tidak, ia akan hanya terfokus pada satu area dan menghiraukan yang lain,¨ ungkap Boynton.

¨Ini akan meyakinkan kepada masyarakat bahwa hanya ada satu cara terbaik untuk melakukan seks, yang tentunya hal ini tidak tepat untuk dilakukan,¨ tegasnya.


read more..... »»

TIPS SEBELUM HAJAR MEMEK PASANGAN

hai bagi kalian ni tips sebelum menghajar memek pasangan kalian .
Masih ingat pernyataan Ronaldo dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Spanyol yang mengatakan seks selama beberapa jam sebelum berlaga adalah kunci sukses di lapangan.
Bahkan pesebakbola berkepala plontos itu menyarankan wanita yang lebih aktif sementara pria hanya menikmati sensasinya, karena ini akan memberi mereka tambahan energi, menghilangkan rasa tegang dan membuat rileks saat berlaga.


Berbeda lagi dengan ungkapan Berti Vogts, mantan pelatih bola Jerman saat dalam sebuah pernyataan melarang semua pemainnya untuk melakukan aktivitas seks sebelum pertandingan. Hal ini juga diamini Linford Christie, pelari cepat asal Inggris yang mengatakan bercinta semalam sebelum bertanding justru membuat kakinya lunglai.
Lebih unik lagi pernyataan yang dikemukakan Casey Stengel, mantan manager New York Yankees dan New York Mets menambahkan berhubungan seks tak akan merugikan pemain baseball profesional, namun berburu wanita sepanjang malam justru yang berakibat buruk.
Namun benarkah seks memilili andil dalam mendongkrak kemenangan? Sebenarnya kontradiksi seks bagi olahragawan telah dibeberkan oleh beberapa peneliti, seperti ahli psikologis Dr Ian Shrirer, mantan presiden Canadian Academy of Sport Medicine menyebutkan berhubungan seks sebelum berlaga tak terbukti memiliki efek meningkatkan kekuatan, dan menjaga kemampuan fisik seorang atlit.
Hampir sebagian besar atlit elit harus bersaing di tingkat teratas, namun, seperti dikutip situs Kapanlagi.com ada hal tertentu yang membuat mereka menjadi terlalu agresif, di mana dalam hal ini seks memiliki perbedaan yang positif. Coba pikirkan seorang pemain bola yang selalu mendapat pinalti, atau sering mendapat kartu merah, itu bukan penampilan yang baik, dan menunjukkan sisi agresif mereka " jelas Dr Shrirer.
"Memang hal ini belum sepenuhnya pernah dipelajari, bagaimana seks bisa memberi efek perilaku psikologi saat bertanding esok harinya, namun jika memang hal tersebut bisa menurunkan tingkat keagresifan, maka itu artinya baik untuk pemain yang terlalu agresif di lapangan, namun tak menguntungkan pemain yang memiliki agresivitas rendah," tambah Shrirer.
Berbeda dengan pandangan dokter Israel Alexander Olshanietzky yang menyebutkan wanita memiliki lebih banyak keuntungan. Wanita diyakini mendapat hasil yang lebih baik dalam kejuaraan jika di malam sebelum bertanding mereka mengalami orgasme. Hal ini umumnya lebih banyak dijumpai pada atlit lompat tinggi dan pelari. "Karena itu sangat disayangkan jika pelatih meminta para atlitnya untuk absen seks sebelum bertanding, terutama untuk wanita," tambah Dr Olshanietzky yang memperingtakan atlit pria untuk menghindari seks sebelum kompetisi, karena seks lebih banyak membantu wanita dibanding pria.
Lain lagi dengan pendapat Dr Emmanuel Jannini dari Universitas L'Aguila, Italia, pada beberapa tahun silam yang menyebutkan seorang olahragawan yang butuh agresivitas lebih sebaiknya melakukan hubungan seks. Dari penelitiannya tentang seks dan olahraga, kesimpulannya adalah melakukan hubungan seks sebelum pertandingan justru bagus bagi seorang olahragawan.
Lalu bagaimana dengan gelar akbar piala Eropa dalam waktu dekat? Apakah seks masih menjadi hal yang tabu atau justru sebuah kebutuhan alami para pemainnya? Hal ini sebenarnya tergantung dari pelatihnya, bagaimana mereka menilai seks untuk pemainnya.
Seperti halnya pelatih Portugal Luis Felipe Scolari yang dengan tegas membantah seks sebelum bertanding, karena baginya orang yang tak bisa mengontrol seluruh aspek dalam hidupnya bukanlah manusia, tapi binatang yang tidak rasional.
Lain lagi dengan Nigeria, pada Piala Dunia yang lalu, pelatih Festus Onigbinde lebih menekankan faktor spiritual untuk melupakan kebutuhan akan seks selama pertandingan berlangsung.
Sementara pelatih Italia Giovanni Trapatonni lebih bijaksana menyikapi seks di antara pemainnya. Bagi Trapatonni seks itu kebutuhan alami dan para pemain masih bisa melakukkanya saat mereka kembali ke negaranya.

Bagaimana dengan Fans?

Tak hanya pemain, fans juga menjadi objek menarik untuk diteliti. Para peneliti menyimpulkan hasil yang menarik dari hubungan antara testosteron dan olahraga. Jumlah testosteron akan meningkat meski mereka hanya duduk menonton pertandingan.
Sekitar sepuluh tahun lalu, Theodore Kemper, PhD, profesor sosiologi dari Universitas St John, New York, menyebutkan menonton pertandingan olahraga bisa mengalami perubahan testosteron hampir mirip dengan apa yang dialami para jagoan mereka di lapangan.
Penelitian tersebut diperkuat dengan statemen Paul Bernhardt, calon doktor dari Universitas Utah, yang baru-baru ini memeriksa kembali kebenaran teori tersebut dan menyimpulkan bahwa fans yang setia pada pertandingan timnya menunjukkan kenaikan testosteron. Apalagi jika tim kesayangan mereka menang, kadar testosterone akan bertambah sekitar 20 persen, dan akan menurun dalam jumlah yang sama jika tim favorit mereka kalah.



read more..... »»

RAHASIA KUAT SEKS PADA LAKI LAKI

Setiap pria pasti menginginkan memiliki kemapuan seks yang normal untuk dapat membahagiakan pasangan dan juga membahagiakan diri sendiri. Kemampuan dalam kehidupan seksual lakilaki berkaitan erat dengan masalah ereksi. Berikut ini adalah beberapa penyebab masalah kemampuan seks pria, yaitu antara lain :



1. Kebiasaan Buruk

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga bisa menyebabkan impotensi. Konsumsi obat dan nerkotika juga dapat menyebabkan tekanan darah yang turun.

2. Penyempitan Pembuluh Darah

Pembuluh darah yang menjadi sempit menyebabkan terhambatnya pasokan darah ke daerah vital yang sangat dibutuhkan saat ereksi. Hal tersebut dapat terjadi karena kadar kolesterol yang tinggi, diabetes, kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, trauma, dan lain sebagainya.

3. Hormon Testosteron

Usia lanjut dapat menyebabkan berkurangnya hormon testosteron yang dihasilkan oleh tubuh sehingga berdampak pada turunnya gairah seks.

4. Kerusakan/Gangguan Syaraf

Fungsi syaraf yang mengalami kerusakan atau gangguan dapat menurunkan kemampuan seksual seseorang. Penyakit atau gangguan syaraf misalnya seperti pada penderita stroke, parkinson, diabetes, trauma fisik, dan lain-lain.

5. Penyakit

Penyakit yang diderita tubuh dapat menurunkan libido seseorang seperti penyakit hepatitis, hiv aids, tbc, dan lain sebagainya.

6. Gangguan Psikis

Stres dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan ereksi lemahnya daya kerja neurotransmitter sehingga otot polos sulit rileks. Ganngguan jiwa juga dapat menyebabkan hilang/berkurangnya kemampuan seksual pada seseorang.


read more..... »»

TATA CARA NGENTOT

Secara teknis diperlukan kerja sama dan pengertian kedua belah pihak baik pria / laki-laki maupun perempuan / wanita dalam berhubungan intim agar kedua belah pihak sama-sama mendapatkan kepuasan seks yang maksimal. Keegoisan salah satu pihak dapat merugikan pihak lainnya, sehingga tidak menutup kemungkinana dapat menyebabka masalah / problem suami istri kedepannya.


Berhubungan seks tidak harus lama. Jika sang wanita sudah mendapatkan orgasme, maka itu pertanda bagi sang lelaki untuk menyelesaikan permainan baik cepat meupun lambat. Hubungan seks tidak harus diakhiri pula dengan semburan sperma / orgasme pria. Jika si pria sudah puas maka permainan dapat diakhiri.

Di bawah ini adalah point-point penting yang harus diperhatikan dalam melakukan hubungan badan / intim pria wanita :

1. Lakukan persiapan yang tepat dengan berbagai peralatan dan perlengkapan yang diperlukan secukupnya. Jangan lupa dengan minuman dan alat pembersih yang cukup agar tidak jauh dan lama mengambilnya jika sewaktu-waktu diperlukan. Pilih tempat yang nyaman, bersih, tidak bau, tidak kotor dan enak suasananya. Jangan melakukan ngeseks di kuburan, rumah kosong, parkiran, kebon, semak-semak dan lain sebagainya karena bisa saja terjadi hal-hal yang sangat tidak anda inginkan untuk terjadi.

2. Lakukan pemanasan sebelum berhubungan seks. Baik pria dan wanita sama-sama harus berada dalam keadaan terangsang untuk dapat memulai penetrasi batang kemaluan pria ke lubang perempuan. Pastikan si isteri telah basah sehingga tidak akan terasa sakit saat dilakukan serangan. Gunakan jari-jemari, lidah, rambut, kaki, dan sebagainya untuk mendukung upaya anda untuk merangsang si dia.

3. Jangan langsung tancap gas untuk mengejar orgasme. Lakukan dengan perlahan dan santai. Nikmati saat-saat penetrasi dilaksanakan, karena bisa jadi anda tidak dapat merasakan nikmat yang sama di lain waktu. Lakukan berbagai posisi dan cara untuk memuaskan pasangan. Pada awal permainan adalah pilihan yang baik untuk memberikan wanita posisi di atas agar cepat medapatkan orgasme.

4. Hindari pembicaraan serius saat hubungan seks yang dapat menurunkan nafsu birahi lawan main anda. Katakan kata-kata kotor, manja dan nakal yang dapat meningkatkan rangsangan ke lawan sepermainan anda. Matikan hp / ponsel jika perlu agar kegiatan pribadi anda tidak diganggu gugat oleh pihak lain.

5. Setelah sang pria ejakulasi menyemburkan sperma hangat, jangan langsung beranjak pergi meninggalkan pasangan anda. Biarkan libido hawa nafsu yang masih tersisa hilang dulu. Berikan usapan-usapan mesra, kata-kata nakal berterima-kasih, pelukan dan ciuman hangat, dan lain sebagainya sebagai rasa sayang anda pada pasangan anda. Jika sempat mandilah bersama-sama untuk meningkatkan kualitas hubungan anda dengan suami atau istri anda. Lakukan hubugan seks kembali jika sama-sama terangsang kembali.

Tips Tambahan :
Lakukan hubungan suami isteri dengan aman di rumah jangan sampai dilih


read more..... »»